Senin, 17 Juli 2017

Mulai Februari, kantong plastik belanja tak gratis

Kebijakan kantong plastik berbayar sudah mulai diterapkan di Bandung dan Cimahi | tas spunbond grosir jakarta



tas spunbond grosir jakarta


Sementara berdasarkan data dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jakarta, tumpukan sampah di wilayah DKI Jakarta mencapai lebih dari 6.000 ton per hari dan sekitar 13 persen diantaranya berupa sampah plastik.

Dari seluruh sampah yang ada di pantai, 57 persen berupa sampah plastik. Sampah ini mengapung dan bahkan hingga tenggelam di Samudera Pasifik sudah mencapai hampir 100 meter.

Indonesia menduduki peringkat kedua "pembuang" sampah plastik ke laut setelah Tiongkok. Menurut data Kementerian Pekerjaan Umum, produksi sampah plastik di Indonesia menduduki peringkat kedua penghasil sampah domestik yaitu 5,4 juta ton per tahun.

"Berdasarkan data statistik persampahan domestik Indonesia, jumlah sampah plastik tersebut merupakan 14 persen dari total produksi sampah di Indonesia," kata Ketua Umum "Indonesia Solid Waste Association" (InSWA), Sri Bebassari.

"Tadinya malah saya kepikiran yang lebih tegas, yaitu sama sekali melarang kantong plastik. Namun, #pay4plastic ini bisa menjadi solusi jangka pendek, tetapi untuk solusi jangka menengah di Bandung akan dikaji untuk pelarangan kantong plastik," ujar Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, seperti dikutip dari infobandung.co.

Kementerian menghitung, selama 10 tahun terakhir penggunaan kantong plastik meningkat terus. Dalam satu dekade, sekitar 9,8 miliar lembar kantong plastik digunakan oleh masyarakat Indonesia setiap tahunnya. Dari jumlah itu, hampir 95 persen kantong plastik menjadi sampah. Sedangkan tanah butuh waktu sangat lama mengurai sampah plastik.

Kebijakan kantong plastik berbayar sudah mulai diterapkan di Bandung dan Cimahi. Menurut infobandung.co. Pemerintah Kota Bandung telah memberlakukan Perda Kota Bandung 17/2012 tentang 'Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik yang Tidak Ramah Lingkungan'.

"Kalau belanja ke sana, peritel tidak menyediakan kantong plastik secara bebas dan pembeli harus membelinya," kata dia di Jakarta, Rabu (6/1) seperti dikutip Beritasatu.com. 

Seoal berapa harga yang harus dibayar konsumen, belum diputuskan. "Di Hong Kong, Inggris, dan Amsterdam bayar sekitar 50 sen," ujarnya. Upaya tersebut bisa menurunkan konsumsi plastik sampai 73 persen dengan program kantong plastik berbayar.

Kota-kota yang akan menerapkan kebijakan kantong plastik berbayar tersebut adalah DKI Jakarta, Bandung, Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang, Solo, Semarang, Surabaya, Denpasar, Palembang, Medan, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Ambon, dan Jayapura.

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian LHK Tuti Hendrawati Mintarsih mengatakan, penerapan plastik berbayar awalnya akan ditujukan kepada retail modern secara bertahap.

Jika anda biasa memakai kantong plastik buat belanja, mulai bulan depan baiknya anda bawa sendiri kantong belanja. Sebab mulai bulan Februari, kantong plastik ini tak lagi gratis. Supermarket dan retail sejenisnya akan mengenakan biaya tambahan untuk membeli kantong plastik belanja.

Pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari nanti, pemerintah akan memberlakukan kebijakan kantong plastik berbayar. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan memperkenalkan kebijakan kantong plastik berbayar di 17 kota kepada pemerintah daerah, dunia usaha atau peretail modern, dan masyarakat.

Pro lingkungan dengan usaha tas bahan alami | tas spunbond grosir jakarta



Jangan lupa untuk selalu mempromosikan produk tas ramah lingkungan anda. Anda bisa mempromosikan melalui media sosial dan pameran-pameran usaha kecil menengah yang biasanya sering diselenggarakan di mal-mal atau tempat umum lainnya. Dan jangan lewatkan teman dan sanak saudara anda dulu sebagai target pertama anda berpromosi.

Dari mereka inilah, anda juga akan mendapatkan sistem promosi yang lebih murah, yaitu dari mulut ke mulut atau bisa dikenal dengan sebutan getok tular. Manfaatkan gegap gempita ramah lingkungan atau Go Green yang tengah semakin marak diperbincangkan dan disukai. 

Momentum seperti ini adalah tempat terbaik untuk lebih mengenalkan produk tas bahan alami anda. Jika anda mengaku pencinta dan lingkungan dan selalu berusaha untuk menunjukkan bukti nyata, memiliki usaha tas ramah lingkungan ini bisa anda coba. Tularkan pada sesama pentingnya mencintai lingkungan dengan tas bahan alami produksi anda. Selamat mencoba dan teruslah mencintai bumi!

Lalu bagaimana cara anda memulai usaha tas seperti ini? Hal pertama tentu saja memilih bahan tasnya. Ada banyak bahan alami yang bisa anda manfaatkan untuk pembuatan tas eco-friendly. Anda bisa memilih yang sekiranya ada di sekitar lingkungan tempat tinggal anda. Bisa enceng gondok, pandan, dan serat-serat kayu. Hal kedua, mencari pengrajin. 

Jika anda merasa kurang terampil membuat tas, coba serahkan hal itu pada pengrajin. Anda tinggal mendesainnya lalu memberitahu pengrajin untuk membuatnya. Jika budget anda belum memadai, cukup sewa satu orang pengrajin untuk membuat tas-tas ramah lingkungan ini.

Bila sudah dirasa diterima masyarakat, anda bisa memperbanyak pengrajin anda. Lalu yang menjadi hal ketiga adalah selalu up to date mengenai trend, model, detail dan warna yang sekiranya disukai oleh konsumen di pasaran. 

Tambahlah referensi dari internet atau toko-toko tas yang ada. Lihat model apa yang tengah digandrungi dan bisa anda tiru modelnya dengan bahan-bahan alami yang sudah anda tentukan tadi di awal.

Jika anda tertarik dengan tas-tas berbahan dasar alami, anda bisa mengembangkannya menjadi usaha yang menggiurkan. Mengapa menggiurkan? Karena boleh percaya boleh tidak pangsa pasar untuk tas ramah lingkungan semakin diminati di dalam negeri dan juga di luar negeri. 

Tas-tas semacam ini memiliki banyak kelebihan dibanding tas pada umumnya. Selain tidak merugikan lingkungan karena diambil dari bahan alami tidak seperti tas kulit terutama kulit hewan, tas ramah lingkungan ini juga biasanya lebih kreatif dalam hal model. Kreatifitas dalam tas ini akan memunculkan keunikan tersendiri. 

Harganya pun tergolong lebih murah jika dibandingkan dengan tas-tas biasa. Jangan menganggap tas ini murahan karena anda bisa mencontoh dari keberhasilan produk Jute bags yang ada di Amerika. Walaupun terbuat dari bahan rami atau goni, tas tersebut tas yang cukup besar namanya di hampir setiap negara.  

Kesemuanya memiliki keunikan dan model sendiri-sendiri. Biasanya tas-tas tersebut terbuat dari bahan kulit sintetis, kulit hewan asli (buaya, burung unta, ular dan sebagainya), kanvas, dan nylon. Ternyata masih ada satu lagi jenis bahan pembuat tas. 

Apa itu? Adalah bahan-bahan alami seperti goni, serat kayu, daun pandan, enceng gondok, batok kelapa dan sebagainya. Bahan alami ini jelas lebih eco friendly alias ramah lingkungan. Kebanyakan tas-tas seperti ini lebih murah biaya produksinya karena sebagian besar dikerjakan secara handmade. 

Jadi bisa dikatakan juga bahwa tas ini juga hemat energy karena tak membutuhkan lagi mesin-mesin yang digerakkan oleh bahan energi seperti listrik atau yang lainnya.  


Pengusaha Untung Publik Terbebani | tas spunbond grosir jakarta



Peran negara dalam hal ini adalah mengedukasi masyarakat tentang bahaya sampai plastik bagi lingkungan. Bukan malah mendorong publik mensubsidi pelaku usaha lewat pembelian plastik.

Harapan kita seusai uji coba, pemerintah harus memutuskan soal plastik berbayar tidak lagi dibebankan kepada masyarakat dengan biaya berapapun. Wajibkan  produsen dan pelaku usaha untuk menyiapkan kantong plastik yang ramah lingkungan.  Cara ini akan lebih efektif, karena pelaku usaha akan mengganti kantong plastik dengan kantong belanja terbuat dari bahan kertas.

Selain itu, jika memang kantong plastik itu merusak lingkungan, mengapa bebas diproduksi dan dijual? Kalau mau cara ekstrim, tutup saja pabriknya. Arahkan mereka untuk memproduksi kantong-kantong belanja dari non plastik (dari bahan kertas).

Kita sependapat dengan Walhi, seharusnya memang tidak dibebankan ke konsumen. Logikanya, urusan kantong plastik menjadi tanggungjawab pelaku usaha untuk menguranginya. Mereka wajib membuat dan atau menggunakan kantong yang ramah lingkungan.

Di sisi lain, pemerintah harus mewajibkan produsen dan pelaku usaha untuk mendaur ulang lagi sampah-sampah plastik yang mereka berikan kepada konsumen. Karena hal ini menjadi tanggung jawab mereka.

Selain itu, kebijakan kantong plastik  berbayar dinilai tidak adil karena hanya membebani masyarakat (produsen), sementara produsen dan pengusahanya tidak terbebani.  Kritik keras soal ketidakadilan ini disamaikan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat.  

Walhi menilai kebijakan pemerintah tentang kantong plastik berbayar tidak adil bagi masyarakat konsumen. Kantong plastik berbayar dinilai malah menguntungkan kalangan produsen atau pengusaha. Jadi, kata Direktur Eksekutif Walhi Jawa Barat Dadan Ramdan, yang diuntungkan adalah retail-retail. Sementara konsumen harus merogoh kocek.

Harga per kantong plastik yang ditetapkan di sejumlah daerah berbeda-beda. Surabaya menetapkan Rp 200, Jakarta Rp 5 ribu, sementara Makassar menetapkan harga Rp 4.500, dan  Balikpapan Rp 1.500 per lembar.  

Kita setuju untuk selalu menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan. Persoalannya, melestarikan lingkungan jangan dibebankan kepada masyarakat, meski harga Rp200 tidak berarti apa-apa. Pemerintah harus kreatif dan melakukan berbagai terobosan guna  melestarikan lingkungan, sehingga tidak hanya dibebankan kepada masyarakat.

Uji coba program plastik berbayar sudah dilakukan di 22 kota di Indonesia. Program yang  dicanangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) guna mengurangi produksi sampah terutama dari bahan plastik. Catatan KLHK, penggunaan kantong plastik di Indonesia per hari sekitar 9,6 juta lembar. Itu dari ritel modern saja, belum dari pasar tradisional lainnya.

Saat ini jika berbelanja, kantong plastik tidak lagi gratis seperti selama ini. Konsumen akan dibebani Rp 200 per satu kantong plastik atau keresek. Dengan mengeluarkan biaya diharapkan konsumen beralih kepada kantongan yang lebih ramah lingkungan dan bisa dipakai dalam jangka waktu lama.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar