Rabu, 19 Juli 2017

PKS Launcing Tas Belanja Ramah Lingkungan di Gowa

PKS Launcing Tas Belanja | goody bag




“Ramah lingkungan menjadi konsep yang paling penting dalam program ini yang kami tawarkan, karena bahan yang kami pakai adalah bahan yang bisa hancur,” kata Trie Alfiard, Senin (29/2/2016).

Selain itu, pihaknya tidak memungkiri ada hal lain yang menjadi tujuan diadakannya hal tersebut. “Bahwa ada bisnis disini,” katanya. Lebih lanjut, Trie, saat ditanya soal jumlah yang diproduksi untuk launching ini, sementara ini hanya 3 lusin.

Ketua DPD PKS Kabupaten Gowa, Trie Alfiard Hasyim mengatakan launching tas belanja ini bersinergi dengan program yang gencar dilakukan oleh pemerintah yaitu Go Green. Oleh karena itu, pihaknya menawarkan tas belanja yang ramah lingkungan.

Dalam rangka mendukung program pemerintah yaitu Go Green, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPD Kabupaten Gowa menggelar Launching Tas Belanja dengan mengusung tema “Say No Plastic Bag” di Gedung Adijaya yang berada Jalan Tumanurung. Lauching tas belanja ini dilakasanakan pada saat rapat koordinasi daerah.

“Nantinya dari keuntungan penjualan produk itu kami akan menyumbangkan sekitar 20 persen ke pada masyarakat dalam bentuk tas,” tambahnya.

Setelah adanya ujicoba kepada kader, pihaknya akan memproduksi secara massal dan menyebarkan ke kalangan luas. “Sekitar seminggu kami akan uji coba setelah itu baru diproduksi secara massal untuk disebarluaskan di toko-toko,” katanya.

Untuk sementara yang kami produksi itu hanya 3 lusin hanya untuk percontohan dan masih uji coba di kalangan kami sendiri, dan harganya berkisar Rp 8.000/buah,” jelasnya.


Kantong Plastik Berbayar, Peluang Usaha Tas Belanja Terbuka Lebar | goody bag



"Puncaknya nanti di Car Free Day Taman Bungkul pada 21 Februari besok. Kami akan melakukan aksi rampok sampah plastik," katanya.

Musdik Ali Suhudi Kepala BLH Kota Surabaya mengatakan kampanye kantong plastik berbayar juga akan dilakukan di sekolah-sekolah di Surabaya.

"Justru kampanye di sekolah ini akan lebih efektif. Karena, kalau anak-anak yang mengingatkan, orangtua pasti akan lebih mendengarkan daripada peringatan dari orang dewasa," ujarnya.

"Kurang dari 10 persen yang bisa didaur ulang, sisanya masuk ke TPA, ke sungai, bermuara ke hutan mangrove atau masuk ke laut," katanya.

Karena itulah, bersama beberapa komunitas lain yang tergabung dalam gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, kampanye kantong plastik berbayar sudah dilakukan sejak 18 Februari lalu hingga 21 Februari yang akan datang di beberapa pusat perbelanjaan di Surabaya.

Meski bergantung persetujuan perusahaan, produksi tas belanja layak ditawarkan ke perusahaan tersebut karena adanya kebutuhan pemenuhan tanggung jawab di atas.

Mengenai sampah plastik di Surabaya, Wawan mengatakan, bila penduduk Surabaya sebanyak 3 juta jiwa berarti ada sejumlah 2,1 milyar sampah kantong plastik per hari.

Adanya kebijakan kantong plastik berbayar akan memunculkan tanggung jawab perusahaan retail untuk menyediakan tas belanja yang ramah lingkungan.

Menurut Wawan, inilah peluang usaha yang bisa dimanfaatkan oleh pengusaha kecil dan menengah di Surabaya.

Wawan mengungkapkan kajian Generation Indonesia, bahwa setiap harinya toko modern di Indonesia mengeluarkan 300 lembar kantong plastik per hari.

"Di Indonesia ada sekitar 90 ribu gerai toko modern, berarti setiap harinya toko modern di Indonesia mengeluarkan 9,85 milyar kantong plastik, yang sebagian besar hanya dipakai sekali," katanya.

Wawan Some Ketua Komunitas Nol Sampah Surabaya mengatakan, kebijakan kantong plastik berbayar akan memunculkan industri kreatif baru termasuk di Surabaya.

"Produsen tas belanja akan tumbuh setelah aturan ini diterapkan. Kami sudah mulai menggandeng industri rumah tangga dan mengajak kerjasama retail yang ada," katanya kepada wartawan di Humas Pemkot Surabaya Kamis (18/2/2016).

Kantong TOJO Ramah Lingkungan | goody bag



Jika anda mengaku sebagai "Tree Hugger", bergabunglah bersama kami menjadi TOJO Lovers... Hehe. Karena kami juga punya misi yang sama dengan kalian. Menciptakan masyarakat yang peduli dengan kesehatan sendiri dan lingkungannya.


Jika anda mengaku sebagai "Tree Hugger", bergabunglah bersama kami menjadi TOJO Lovers... Hehe. Karena kami juga punya misi yang sama dengan kalian. Menciptakan masyarakat yang peduli dengan kesehatan sendiri dan lingkungannya

Selain kantong belanja, kami juga menyediakan kantong sampah yang bahan dasarnya sama dengan kantong belanja.

Kelemahan kantong belanja kami adalah tidak kuat seperti kantong kresek yang beredar di pasaran. Selain itu, kantong belanja ini tidak boleh kena air. Karena kantong belanja kami terbuat dari tepung singkong, jadi kalau terpapar air akan hancur sedikit demi sedikit.

Itulah kelebihannya! Kantong belanja ini akan hancur dalam kurun waktu 3-6 bulan! Bukan hanya sekedar hancur tercerai berai seperti kantong belanja "ramah lingkungan" yang sering diterima dari tempat belanja lain, tapi benar-benar hancur tak bersisa. Bahkan kantong belanja ini jika dibiarkan di luar atau dibuang ke sungai, akan menjadi makanan organisme mikro dan makro.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar