Rabu, 15 November 2017

Kerajinan Tangan dari Bahan Bekas Dipamerkan Persit di Makodim Pasaman

Kerajinan Tangan dari Bahan Bekas Dipamerkan Persit di Makodim Pasaman | goody bag bagus

goody bag bagus



"Lomba Kue Tampah dan Bazzar sebagai ajang silaturahmi antara Kodim, Persit dan masyarakat Pasaman sehingga juga sebagai ajang komunikasi sosial untuk selalu harmonis dengan terlibat langsung didalam masyarakat," ujarnya.

Dijelaskan, kegiatan kali ini disambut antusias warga, banyak warga masyarakat datang dan membeli kue Tampah hingga kerajinan tangan yang terbuat dari barang bekas.

Lomba Kreasi Kue Tampah dan Bazzar bertujuan memajukan TNI di masa depan dengan ikut serta memberikan kesejahteraan kepada prajurit dan PNS di lingkungan TNI.

Dalam lomba tersebut, turut hadir Ketua Persit Nyonya Cosmas Pramundhito, Dandim 0305/Pasaman Letkol Arm Cosmas Pramundhito, Ketua TP PKK Gustinar Yusuf Lubis, Ketua GOW Mira Atos Pratama, Bendahara TP PKK Nyonya Tul Susilo, para Pasi, Danramil, Anggota Kodim dan Koramil, Para pengurus cabang dan ranting,Ibu-ibu Persit Kodim dan Koramil seluruh Pasaman.

Kegiatan ini digelar ‎dalam rangka memeriahkan peringatan HUT Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ke-70 Tahun 2016. Ketua Persit Cabang LIX DIM 0305/ Pasaman Nyonya Cosmas Pramundhito mengatakan, Persit Chandra Kirana ingin membantu masyarakat untuk mendapatkan hasil karya ibu-ibu Persit seperti Kue Tampah dan Bazzar yang menampilkan hasil kerajinan tangan ibu-ibu Persit.

Masyarakat Kabupaten Pasaman berdatangan ke Markas Komando Distrik (Makodim) 0305 Pasaman, Jumat (13/5)untuk membeli Kue Tampah dan sejumlah kerajinan tangan yang terbuat dari barang bekas. Kerajinan tangan yang dibuat para ibu-ibu Persatuan Istri Prajurit (Persit) itu berupa berbagai jenis tas, anyaman dari daun panjan‎ dan lainnya.

Kegiatan lomba kreasi Kue Tampah dan Bazzar antar Ranting sejajajaran Pasaman itu digelar oleh Persatuan Istri Prajurit (Persit) ‎Cabang LIX DIM 0305 Pasaman di Lapangan Bola Voli Makodim, Jum'at (13/5).

TAS UNIK TERBUAT DARI KANTONG SEMEN | goody bag bagus



Kisaran patokan harga cukup murah, dompet dipatok harga mulai dari 20.000 ribu rupiah dan berbagai macam tas dipatok mulai 35.000 hingga 85.000, sangat cocok bukan bagi kantong pelajar dan mahasiswa yang ingin tetep bergaya namun harganya ramah dikantong selain itu juga bisa melestarikan lingkungan dengan bahan baku dari tas tersebut yang terbuat dari kantong semen.

semen ini adalah kreasi dari salah satu ibu muda yang tinggalnya didaerah Tanggulangin Sidoarjo. Beliau bernama Ibu.Weni. kreasi Tas Semen  buatan beliau telah mendapat sambutan yang cukup menggembirakan dari para konsumen khususnya kalangan ibu-ibu dan remaja putri. 

Berbagai macam kerajinan tangan tersebut terbuat dari kantong semen gresik yang disulap menjadi tas serba guna yang tahan air dan enjoy untuk dibawa kemana-mana. Tas ini bermotif corak dengan teknik perwarnaan dalam istilah jawa yaitu teknik jumput. Dihiasi dengan sulam bunga dan ada juga yang dihiasi dengan lukisan.

Inilah salah satu hasil karya dari kantong semen yang menghasilkan berbagai macam barang-barang cewek seperti tas dan dompet, dengan dikemas dengan berbagai macam bentuk mulai dari tas laptop, tas untuk pergi kepesta atau kondangan, dompet kecil, dompet multifungsi yang bisa digunakan untuk phone case. 


Dompet dan Tas dari Kertas Semen Daur Ulang | goody bag bagus



Setiap hari Weni menghasilkan 10 tas dan dompet. Hasil kerajinannya dijajakan di gerai usaha kecil-menengah Jawa Timur di Juanda. Dari kerja kerasnya ini ia mendapat keuntungan sekitar Rp 1,5 juta per bulan. Ia optimistis usahanya berkembang dengan menambah pekerja dan meluaskan pasar dompet ramah lingkungan ini.

Tahap awal pengerjaannya adalah kertas semen dibersihkan, sebagian permukaan kertas diikat sesuai dengan pola. Lantas dicelup dalam bak berisi pewarna tekstil sesuai dengan kebutuhan. Selanjutnya kertas dijemur hingga kering. Kemudian, kertas disetrika, dipotong, dan dijahit sesuai dengan pola yang diinginkan. Proses akhir kertas dilapisi vernis agar terlihat mengkilat.

Ternyata, dalam uji cobanya dia menghasilkan tas dan dompet unik. Selain itu kerajinan yang dihasilkan awet dan tak mudah sobek. Berbeda dengan kertas buku, kertas semen berserat tebal dan kuat. Kini, produk kerajinannya laris.

Apalagi Tanggulangin juga dikenal sebagai sentra kerajinan tas dan sepatu kulit. Weni pun berkreasi dan melakukan uji coba membuat tas dan dompet dengan bahan dasar kertas semen. "Pemerintah selama ini mengkampanyekan bebas sampah, jadi klop," katanya.

"Dibuat menjadi dompet dan tas," kata Weni, Rabu, 28 Desember 2011. Kerajinan ini dimulai saat pasangan suami-istri ini merenovasi rumah. Saat itu banyak kertas pembungkus semen menumpuk tak terpakai. Lantas, Weni memutar otak agar kertas ini bermanfaat.

Kertas pembungkus semen selama ini dipandang remeh. Sebagian orang membuangnya ke tempat sampah atau membakarnya. Kertas semen dianggap sebagai limbah dan mengotori lingkungan. Berbeda dengan pasangan Weni Indrasri dan Sutiono, warga Perumahan Tanggulangin Asri Sejahtera. Mereka menyulap kertas semen menjadi kerajinan menarik.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar