Selasa, 13 Juni 2017

Tas Belanja Bisa Sebarkan Virus

Tas belanja ternyata juga memiliki efek buruk, yaitu dapat menyebarkan penyakit | goody bag eksklusif

goody bag eksklusif



"Virus dapat menyebar ke udara, meski toilet telah dibilas," ujar Repp.

Dalam Journal of Infectious Diseases, peneliti juga menekankan bahaya tas belanja yang dipakai berkali-kali. Padahal tas seperti itu bisa saja terkontaminasi kuman dari daging mentah yang ditaruh di dalamnya.

"Kita jarang membersihkan tas belanja," katanya. "Seharusnya kita membersihkan tas belanja jika kotor, sama seperti kita mencuci baju ketika kotor."

"Ketika seseorang sakit, kita jangan beranggapan mengelap toilet saja sudah cukup. Kita harus membersihkan semua benda yang ada di ruangan itu," kata Repp.

Ketika seorang anggota tim sepak bola sakit, partikel virus dalam muntahan dan fesesnya menyebar ke udara dan menempel pada obyek dalam kamar mandi, termasuk tas belanja itu. Proses penyebaran virus ke udara dapat menyebabkan masalah dalam ruang tertutup, seperti kapal pesiar dan panti jompo.

Setelah memeriksa tas itu, peneliti menemukan jejak norovirus, kuman yang paling sering menyebabkan penyakit karena mengkonsumsi makanan atau minuman yang tercemar di Amerika.

Para ilmuwan telah mengetahui bahwa norovirus dapat menyebar lewat udara. Peneliti Kimberly Repp dari Oregon Health and Science University mengatakan temuan ini menyoroti bagaimana obyek mati dapat berperan menyebarkan norovirus.

Ancaman penyakit dari tas belanja itu terungkap dalam penelitian terhadap kasus penularan kuman sakit perut di antara sejumlah remaja putri yang tengah mengikuti pertandingan sepak bola di Washington, Amerika Serikat.

Tas itu disimpan dalam kamar mandi hotel yang menjadi tempat menginap gadis yang sakit perut. Keesokan harinya, remaja yang sakit itu pulang. Tas di kamar mandi kemudian digunakan untuk mengantarkan kue bagi tim sepak bola.

Untuk mengurangi sampah plastik, pemakaian tas belanja yang dapat dipakai berkali-kali dianjurkan sebagai pengganti kantong plastik sekali pakai. Namun tas belanja ternyata juga memiliki efek buruk, yaitu dapat menyebarkan penyakit.


Tas Heboh Dari Balenciaga | goody bag eksklusif




Blanket bag yang diluncurkan dalam palet khas musim panas dengan sentuhan corak bunga nan mewah ditawarkan dalam ragam bentuk, dari yang berukuran kecil, besar, hingga pouch. Harganya tas ukuran S (small) yaitu $1930 atau sekitar lebih dari Rp25 juta dan ukuran XL (extra large) $3500 atau lebih dari Rp46 juta.

 Motif bunga yang menghiasi tas ini terasa klasik namun tetap fashionable. Coba padukan dengan gaya 80an yang kini tengah in. Pasti gaya Anda akan jadi sebuah gebrakan yang keren. Well, jika Anda sudah bosan dengan tas klasik berpalet hitam. Mungkin item ini bisa dijadikan opsi lain untuk menemani Anda beraksi. 

Nah, untuk musim semi dan panas 2017, Demna Gvasalia kembali menghebohkan dunia mode sekaligus para netizen. Yup, dilansirnya tas terbaru dari Balenciaga yang kali ini dibilang mirip dengan tas selimut, membuat label asal Paris ini kembali disorot. 

Meski banyak netizen yang mengatakan tas ini mirip dengan tas pasar, namun Cosmo rasa tas ini mampu mengelevasi gaya Anda saat mengenakannya. Tak percaya? Coba tengok saja aksi street style beberapa fashionista yang tertangkap kamera saat mengenakan tas ini. Love!

Dilansir dalam warna memikat, tas yang disebut mirip kantong belanja ini memang tak murah. Tas bermotif garis-garis vertikal berikut harganya berkisar dari US$1325 atau lebih dari Rp17 juta untuk ukuran XS (extra small), dan US$2435 atau sekitar Rp32juta lebih untuk ukuran XL (extra large) – seperti yang tertera di website resmi Balenciaga. Corak garis multi warna membuat tas berikut terasa sangat cocok dikenakan untuk musim panas. Dipadukan dengan busana kasual atau semi formal pasti hasilnya akan menarik perhatian.

Sejak dinahkodai oleh Demna Gvasalia, label Balenciaga memang kerap jadi sorotan, apalagi setiap koleksi barunya diluncurkan. Yup, sang Direktur Kreatif untuk label asal Paris sekaligus pria di balik label Vetements ini memang tahu persis bagaimana cara memikat para fashionista lewat ragam produk yang ia tawarkan. Salah satunya adalah dengan melansir tas yang sering disebut menyerupai kantong belanja. 

Supermarket Bogor Wajib Sediakan Tas Belanja | goody bag eksklusif




Aturan ini belum diharuskan, masih sekedar himbauan kepada pelanggan kami untuk menggunakan tas belanja, kalau yang belum punya masih kita layani dengan plastik belanjaan. Tapi setiap yang berbelanja kita edukasi untuk menggunakan tas belanja," katanya.

Menurutnya, walau belum menghentikan total penggunaan plastik belanjaan, angka penggunaan tas belanja mendukung lingkungan hijau terus meningkat dilihat dari jumlah tas belanja yang terjual.

"Jumlahnya cukup siginifikan, setiap tahunnya penjualan tas belanja naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya," kata dia.

Dikatakannya, setelah melakukan sosialisasi, syarat perizinan untuk menyediakan tersebut akan diupayakan berlaku terhitung mulai 2016. "Tahun 2016 kita targetkan, Kota Bogor bebas penggunaan kantong plastik," katanya.

Di Kota Bogor tercatat baru ada dua supermarket yang mengurangi penggunaan plastik belanjaan, salah satunya Super Indo. Juru Bicara Super Indo, Andy Satrio Yuddho menyebutkan penggunaan tas belanja sudah diterapkan sejak tiga tahun lalu.

Kita akan coba siapkan poin persyaratan dalam proses perizinan supermarket dan minimarket, ada tahapannya. Yang pasti kita sosialisasi terlebih dahulu," katanya, Jumat (12/6).

Ia mengatakan, saat ini penggunaan tas belanja belum menjadi kewajiban, baru sekedar imbauan. Sehingga belum banyak supermarket yang menghentikan penggunaan tas belanja.

 Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT-PM) Kota Bogor, Denny Mulyadi mengaku akan segera menyosialisasikan syarat penggunaan tas belanja pada pengurusan perizinan. Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, mendorong pusat-pusat perbelanjaan dan konsumen menggunakan tas untuk mengurangi sampah kantong plastik sekali pakai.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar