Minggu, 18 Juni 2017

Kenyataan, Hidup Kita Dikelilingi Plastik...

Pembakaran sampah plastik butuh perlakuan khusus | harga spunbond bag


harga spunbond bag


"Saya rasa jalan terbaik adalah dibakar. Tapi, harap dicatat, pembakaran yang baik adalah skala industri karena sebenarnya pembakaran di rumahan oleh personal dilarang pemerintah," ujar Johan.

Lagi pula, kata Johan, pembakaran sampah plastik butuh perlakuan khusus.

" Plastik itu mengandung zat berbahaya bila dibakar. Harus ada industri yang mengatur bagaimana proses pembakaran sesuai standar keamanan," kata Dody.

Itulah yang membuatnya tak dapat didaur ulang," tambah Dody.

Untuk itu, jalan satu-satunya adalah mengandalkan tempat pembuangan akhir (TPA). Namun, seiring waktu, TPA mulai sesak. Harus ada solusi lain, sebelum TPA kehabisan lahan.

Contohnya bungkus mi instan. Dalam selembar tipis bungkus mi terdapat tujuh lapis material plastik,” ujar Kepala Balai Teknologi Polimer BPPT, Dody Andi Winarto pada kesempatan yang sama.

Material dalam lapisan itu, kata Dody, bisa menjadi masalah saat didaur ulang karena mengandung zat berbahaya.

Sayangnya, daya tahan itu menimbulkan masalah. Material plastik yang sulit atau bahkan tidak dapat diurai bisa mencemarkan lingkungan.
Sebenarnya, meski sulit untuk diurai, orang bisa mengakali penggunaan plastik dengan mendaur ulangnya kembali. Namun, perlakuan itu tak dapat dilakukan untuk semua jenis plastik.

Kebutuhan akan plastik, menurut Johan sudah menjadi bagian dari kehidupan. Alasannya, selain tahan lama, plastik juga dinilai murah.

"Pada pipa, misalnya, yang terbuat dari logam hanya tahan 8 tahun, sedangkan plastik bisa sampai 20 tahun," katanya lagi.

" Plastik adalah kenyataan yang harus dihadapi. Saat ini jaket, baju, hingga tas yang kita pakai bisa jadi terbuat dari plastik," ujar Principal Engineer Sentra Teknologi Polimer Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Johan A. Nasiri, Selasa (5/4/2016).

ulit sekali memisahkan penggunaan plastik dengan kehidupan sehari-hari. Padahal, kenyataan bahwa plastik sulit untuk diurai bukanlah temuan kemarin sore.

Bayangkan, aplikasi produk plastik sudah menyebar ke segala lini. Selain kemasan, bahan dasar plastik digunakan untuk kebutuhan gedung dan konstruksi, elektronik, hingga perabotan rumah tangga.

Masyarakat Antusias Suarakan Penghematan Kantong Plastik di Booth Gramedia | harga spunbond bag




"Kalo harganya segitu enggak efektif, coba naikin jadi Rp 10.000," kata Valeria.

Gramedia tengah gencar mengkampanyekan program penghematan kantong plastik di Indonesia. Selain di Jakarta, kegiatan ini juga akan di lakukan di Surabaya, Palembang, Jogjakarta, dan beberapa kota besar lain yang ada di Indonesia.

"Plastik kan susah terurai, jelas nantinya akan mencemari lingkungan," kata Valeria.

Bahkan dirinya menyebut, jika harga kantong plastik yang ditetapkan oleh pemerintah saat ini, yakni sebesar Rp 200 per plastik, dirasa belum ampuh untuk mencegah pemakaian sampah plastik.

"Kampanye seperti ini sudah banyak di luar negeri, sedangkan di Indonesia baru, itu makanya saya sangat tertarik," kata Samantha kepada Kompas.com Sabtu (2/4/2016).

Lain lagi dengan Valeria. Dirinya mengatakan dengan ikut kegiatan ini, dirinya bisa menyuarakan dampak sampah plastik terhadap lingkungan di dunia.

 Kegiatan kampanye penghematan penggunaan kantong plastik yang diadakan Gramedia kian menarik perhatian pengunjung. Para pengunjung Gramedia Mal Puri Indah, Jakarta Barat terlihat antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Samantha misalnya, bersama temannya, ia aktif mengikuti setiap kegiatan dalam program ini. Menurutnya, dengan mengikuti kegiatan ini, merupakan salah bentuk peduli lingkungan yang bisa dia lakukan.

Kampanye Gramedia untuk Menghemat Penggunaan Kantong Plastik | harga spunbond bag



Dalam kegiatan ini, Gramedia juga mengajak para pengunjung untuk berpartisipasi. Setiap pengunjung yang datang dan berfoto di booth yang telah disediakan, juga berkesempatan mendapatkan go green Gramedia bag, hingga voucher belanja sebesar Rp 1 juta.

Selain di Jakarta, Gramedia juga akan mengadakan kampanye ini di kota lain yakni Surabaya, Jogjakarta, Palembang dan beberapa kota besar yang ada di Indonesia.

"Saat ini pemerintah sedang mengkampanyekan pengurangan penggunaan kantong plastik, dengan kegiatan ini kami ingin membantu mengurangi masalah tersebut," kata Retno.

Public Relation Gramedia, Elisabeth Retno mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Gramedia terhadap penggunaan kantong plastik di Indonesia yang menyebabkan sampah plastik semakin tidak terkontrol.

 Guna membantu mengkampanyekan pengurangan penggunaan kantong plastik di Indonesia, Sabtu (2/4/2016), PT Gramedia Asri Media, mengadakan program "Capture Your Campaign" di Puri Indah Mal, Jakarta Barat.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar