Kamis, 26 Oktober 2017

Tote Bag, Alternatif Pengganti Kantong Plastik Agar Lebih Go Green!

Pilihan alternatif pengganti kantong plastik | tas spunbond

tas spunbond



Berbeda dengan plastik yang biasanya berakhir sebagai kantong sampah, tote bag memiliki nilai guna yang lebih tinggi. Jika didesain dengan baik, tote bag bisa digunakan untuk banyak hal seperti tas untuk ke kantor, kampus atau mall. Karena tampilannya yang menarik, tote bag bisa berperan sebagai media promosi dan branding.

Satu tote bag bisa dijadikan tas belanja berulang kali, sehingga bisa mengurangi jumlah kantong plastik. Dengan begitu, penggunaan tote bag lebih ramah lingkungan dibanding menggunakan plastik.

Kantong plastik dan tote bag sama-sama bisa dihias dengan desain unik dan keren. Tapi tote bag sedikit lebih unggul, karena tidak mudah sobek sehingga lebih awet digunakan. Selain itu, tote bag juga cocok sebagai kemasan berbagai produk bisnis Anda.

Jika umumnya plastik hanya dipakai satu kali kemudian dibuang, beda halnya dengan tote bag. Tote bag dengan bahan kanvas termasuk yang paling kuat. Karakteristik bahan kanvas yang berserat dan tidak mudah putus membuat tote bag kanvas banyak dijadikan tas belanja swalayan atau supermarket.

Secara bentuk, kantong plastik dan tote bag memang mirip dan sama-sama memiliki fungsi untuk membawa barang. Yang berbeda adalah karakteristiknya, tote bag yang biasanya terbuat dari bahan kanvas lebih awet karena tidak mudah sobek. Sedangkan kantong plastik, mudah sobek jika dipaksakan membawa barang yang terlalu banyak.

Tas Belanja Daur Ulang Disediakan Jadi Pengganti Kantong Plastik | tas spunbond



"Jika konsumsen tidak membawa tas atau kantong plastik sendiri maka akan dikenakan biaya tambahan Rp 200 untuk satu kantong plastik. Saran kami memang sebaiknya menggunkan tas belanja dari bahan daur ulang, memang dari segi harga mahal namun keuntungannya bisa digunakan berkali-kali," ujarnya.

Sedangkan Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya, Solihin mengatakan, konsumen yang menginginkan kantong plastik belanja nantinya akan diarahkan untuk membeli tas belanja dari bahan daur ulang agar bisa digunakan berkali-kali.

"Penjualan dari plastik berbayar ini nantinya akan dipakai untuk mendukung program lingkungan hidup, selain itu selama ini Hypermart juga sudah menggunkan plastik yang ramah lingkungan. Selain kantong plastik kita juga menyediakan tas belanja daur ulang dengan harga terjangkau," ujarnya.

Sementara itu Store Manager Hypermart Lippo Plaza Jakabaring, Theresia Minggu (21/2) mengatakan, sebagai retailer Hypermart menyambut baik dan mendukung program pemerintah dalam mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah plastik.

Selain kantong plastik peritel juga menyediakan tas belanja dengan harga yang bervariasi dimasing-masing ritel dengan range harga mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 50 ribu.

Harga satu kantong plastik baik kecil maupun besar satunya Rp 200 per kantong plastik.

Diet Kantung Plastik, Tas Belanja Ini Jadi Incaran Pembeli di Instagram | tas spunbond



Sepertinya, item tersebut sudah langsung laris diburu para ibu rumah tangga. Berdasarkan pantauan Wolipop, beberapa penjual mengatakan jika item ini sudah sold out dan membuka sistem pre order (PO).

Semenjak pemberlakuan bayaran terhadap kantung plastik, bermunculan para penjual yang mencoba menawaran tas seperti ini. Di Instagram, sejumlah online shop juga mulai banyak menyediakan produk serupa. Umumnya item tersebut diunggah dengan tanda pagar #tasbelanja. Tas itu ditawarkan dengan berbagai harga, mulai dari Rp 250 ribuan hingga Rp 400 ribuan.

Produk yang bisa dikenakan berulang kali tersebut terdiri dalam empat tas berbeda warna. Keempatnya direkatkan dengan velcro sehingga praktis dibawa. Ketika sudah selesai membayar barang belanjaan, yang perlu Anda lakukan adalah melebarkan tas-tas itu dalam trolley. Ketika terbuka, Anda tinggal memasukan produk-produk sesuai dengan kategorinya. Setelah selesai, Anda bisa melepaskan perekat tas untuk dibawa seperti biasa.

Trolley Bags ini didesain oleh kreator asal Irlandia bernama Paul Doyle.  Terinspirasi kebijakan pajak pada kantung plastik yang pertama kali berlaku di negara Paul mulai 2002, wajar saja jika ia mengerti tantangan yang dihadapi para pembelanja di keseharian. Produk tersebut pun awalnya diikutkan dalam sebuah program yang memperkenalkan para pencipta barang-barang inovatif pada tahun 2010. Semenjak itu, Trolley Bags laris dicari para pembelanja dan dipasarkan ke luar negera.

Jika Anda menginginkan kantung yang lebih praktis, Trolley Bags pun bisa dijadikan solusinya. Produk tersebut sudah cukup dikenal sebagai pengganti kantung plastik kala membeli barang-barang di pasar swalayan. Item itu terdiri dari beberapa tote bag yang direkatkan dan bisa dilebarkan dalam trolley sehingga disebut trolley bags.

Untuk Anda ingin ikut andil dalam menjaga lingkungan, sediakan saja sendiri beberapa tas dari rumah. Sejak beberapa waktu lalu, sejumlah pasar swalayan juga banyak menawarkan tote bag ramah lingkungan untuk menampung belanjaan. Kantung tersebut umumnya dihadirkan dengan berbagai corak dan logo swalayan.

 Mulai Minggu, (21/2/2016) kemarin sejumlah supermarket sudah memberlakukan bayaran Rp 200 untuk satu kantung plastik. Langkah tersebut dilakukan demi mengurangi sampah plastik yang dinilai mencemari lingkungan. Meski tidak terlalu memberatkan, sejumlah orang terutama ibu rumah tangga tengah mencari alternatif pengganti wadah belanjaan agar hemat dan sebagai dukungan dalam pelestarian alam.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar