Senin, 25 September 2017

Kampanye Belanja Tanpa Kantung Plastik Untungkan Henna Bag, Produk Tas Ramah Lingkungan Ini

Kerajinan tas belanja berbahan ramah lingkungan | pabrik spunbond di indonesia


pabrik spunbond di indonesia


Dia pikir, daripada tas kanvas itu polos tanpa hiasan, mending dia poles dengan lukisan motif Henna. Cat tekstil jadi bahan utama dia membuat tas kanvas jadi semarak hiasan.

Berawal dari lukisan tangan, ia kemudian iseng melukisnya di tas kanvas.

"Awalnya dari keisengan saya, suka melukis-lukis motif Henna khas India di tangan saya sendiri. Terus, teman-teman banyak yang minta tangannya saya lukis. Mereka senang dengan estetikanya," tutur Lia Nurusshabah kepada Tribunnews.com.

Motif lukisan tasnya adalah model tatto ala wanita-wanita India yang terkenal dengan sebutan Henna yang akhirnya jadi brand tas belanja Henna tersebut.

Yang membuat tas ini laris-manis karena tidak hanya kuat dan bisa dipakai berulang-ulang untuk berbelanja, tapi juga karena desain lukisan di badan tas yang unik dan estetik.

Mengorbit lewat brand  Henna Bag (Tas Henna), Lia Nurusshabah memroduksi tas-tas belanja bikinan manual tangan (handmade) berbahan kain kanvas.

Kampanye yang dilancarkan pemerintah agar masyarakat berbelanja tanpa kantung plastik jadi momentum emas suksesnya usaha kerajinan tas belanja berbahan ramah lingkungan yang dijalani ibu dua anak tersebut.

Inilah yang kini sedang direguk seorang ibu rumah tangga bernama Lia Nurusshabah.

Seringkali sebuah cerita sukses bisnis berawal dari momentum dan hobi.

Lia bersyukur, keputusannya untuk mengundurkan diri dari pekerjaan sebagai pengajar di sebuah sekolah internasional dan beralih profesi jadi creativepreneur ternyata tidak salah.

Sebuah keputusan yang pas karena kombinasi momentum dan hobi. 

Dan sambutan dari kalangan media juga datang. Sebuah stasiun TV swasta mengundangnya untuk menjadi narasumber sekaligus mentor untuk pelatihan pembuatan tas ramah lingkungan seperti itu dengan lokasi di Bogor pada Senin (11/7/2016).

Dan sebuah toko online mengontaknya untuk bekerjasama. Lia mendapat tawaran untuk memasarkan lewat e-commerce dengan alamat qlapa.com/beculture.

Program Diet Kantong Plastik Bakal Berlaku di Seluruh Kalsel | pabrik spunbond di indonesia



Di Kalsel, rencananya program ini dijalankan tidak cuma di Banjarmasin. Apalagi, semua kepala daerah sudah diberikan edaran dari kementerian LH agar mengikuti program diet kantong kresek ini.

Kepala BLHD Kalsel, Ikhlas mengatakan, untuk retail besar terutama skala nasional menerapkannya di seluruh Indonesia. Jadi meskipun daerah itu belum resmi ikut program, namun retail itu tetap memberlakukannya.

"Bapak bawa kantong belanjaan sendiri atau beli. Kalau beli Rp 200 per kantong plastik," kata kasir itu.

Meski begitu, rupanya retail besar sudah menerapkannya di seluruh Kalsel. Seperti BPost Online belanja di Landasanulin Banjarbaru, kasir salah satu retail memberitahu program diet kantong kresek itu.

Penerapan program kantong kresek berbayar secara resmi memang hanya dimulai di Banjarmasin. Banjarmasin masuk dari 23 daerah yang jadi pilot projek diet kantong kresek tersebut.

Ibnu Sina Sedih UKM 'Bakul Purun' Tidak Manfaatkan Larangan Kresek | pabrik spunbond di indonesia



Padahal, banyak hal yang bisa dikembangkan seperti bakul purun dan lainnya. "Ini bisa jadi pengembangan ekonomi kreatif kita," kata Ibnu.

"Seharusnya ini dimanfaatkan. Tapi saya lihat, peluang ini dibiarkan berlalu. Saya harap, segera dimanfaatkan," katanya.

Menurutnya, adanya aturan itu sebenarnya peluang bagi UKM untuk membuat tas belanjaan yang kreatif.

Keadaan ini juga disesalkan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, Selasa (6/9/2016) di Balaikota.

Sayangnya, adanya aturan ini belum dimanfaatkan dengan baik oleh UKM di Banjarmasin sebagai peluang.

Aturan ini berdasarkan Perwali Nomor 18 Tahun 2016.

Pembeli harus membawa kantong belanjaan sendiri dari rumah.

Per 1 Juni 2016 lalu, retail dan toko modern sudah tak boleh lagi menyediakan kantong plastik bagi pelanggannya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar